Bab 48

Kuku jari Melisa bulat dan cantik. Jeruk yang dikupasnya tidak meneteskan cairan. Setiap gerak-gerik Melisa sungguh elegan dan anggun seperti nona bangsawan. Mengupas jeruk pun tetap begitu menawan. Ternyata, Jason menyukai tipe wanita seperti itu. Tidak heran dia tidak pernah mendapatkan cinta Jason. Carla menjawab dengan suara pelan, "Kakak suruh aku tinggal di mansion." Setelah itu, Carla secara khusus memperhatikan reaksi Melisa. Tangan Melisa membeku sejenak dan tidak ada ekspresi di wajahnya, tetapi reaksi itu sudah memberikan jawaban. Tidak peduli apa isi pikiran Melisa saat ini, selama Melisa tidak mengganggunya, Carla tidak akan merusak hubungan Melisa dengan Jason. Melisa menyerahkan jeruk yang sudah dikupas ke tangan Carla. "Bagus! Jason nggak perlu khawatir lagi karena kamu tinggal sendirian di luar." "Mansion Tilsa ini luas. Setelah aku menikah dengan Jason, kamu juga bisa tinggal di mansion dan menemaniku. Kalau nggak, aku hanya sendirian, bahkan nggak punya teman untuk m