Bab 779

Irvan menggendongnya, membawa ke kamar tidur utama, dengan hati-hati meletakkannya di tempat tidur, lalu menyelimutinya. Melihat gadis itu membuka sedikit matanya yang masih mengantuk, Irvan mengulurkan tangan, membelai wajahnya. "Tidurlah yang nyenyak. Aku ada di rumah, nggak akan ke mana-mana." "Hmm." Dengan suara yang masih dipenuhi kantuk, Carla menjawab pelan sebelum kembali tertidur. Dia memang sangat lelah. Biasanya, dia sangat disiplin. Sebagian besar waktunya dihabiskan untuk belajar di sekolah. Carla juga harus pergi ke sekolah, sehingga tidak banyak waktu untuk beristirahat. Dia tidak seperti Sovia, yang hanya membutuhkan satu atau dua tahun untuk menyelesaikan semua mata pelajarannya. Entah itu karena Keluarga Wills memberinya guru privat terbaik, atau memang dia berbakat sehingga bisa langsung memahami semua pelajaran. Tidak seperti dirinya, Carla hanya bisa menyebut dirinya tidak bodoh. Dahulu, bahkan untuk bertahan hidup saja sulit baginya. Sekarang, dengan kondisi yang