Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles

Bab 861

Carla menyaksikan perasaannya menjadi runtuh sedikit demi sedikit. Ya, benar! Daripada membalas dendam, lebih baik membiarkannya mengetahui kebenaran segalanya, membiarkannya terus hidup dengan rasa bersalah dan hidup dalam rasa sakit sepanjang hidupnya. Carla bersikap tidak peduli, juga tidak mau melihat ekspresi kaget dan kesedihan di wajahnya. Carla pergi, lalu berhenti lagi, memandangnya dan berkata, "Arsen sebenarnya tahu segalanya, tapi nggak mau memperjuangkannya, hanya karena sudah lama kecewa padamu sebagai ayahnya." "Bibi Merida masih belum tahu penyakit Arsen adalah hasil rekayasa. Sekarang, Bibi Merida juga tak bisa terlalu emosional, jadi jangan diberi pukulan besar." Setelah Carla kembali ke bangsal, Bibi Tasya menutup pintu bangsal lalu berjalan keluar. "Nona Carla." "Bibi Merida sudah tertidur?" "Ya, Nona Carla bisa masuk menemani Nyonya sebentar. Kalau beliau melihatmu saat bangun, suasana hatinya pasti akan lebih baik." "Oke." Carla mendorong pintu lalu masuk. Setelah

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.