Bab 279 Kemesraan Sejoli Itu
Elisa mengangkat alisnya saat mendengar ini, "Sudah kubilang, 'kan. Perkataan peramal itu ... Mmm."
Jason membungkam mulutnya lagi, kali ini dari belakangnya. Dia memeluknya erat, tersenyum, dan berbisik di telinganya, "Ayo kita bicara berdua saja."
Elisa memejamkan kedua matanya, membuat bintik air mata di sudut matanya terlihat lebih jelas.
Jason mencium lembut rambutnya, dan berkata dengan sopan dan lembut, "Begitu pulang nanti, aku akan membiarkanmu menggigitnya."
"Aku akan membelamu di depan nenekmu."
"Kepergianmu kali ini pasti membuat nenekmu khawatir dan marah karena kamu nekat."
"Aku akan ikut pulang bersamamu dan membantumu mengatasinya."
Suaranya begitu pelan dan lembut.
Elisa terbuai oleh rayuannya, memikirkannya sejenak, lalu mengangguk setuju.
Elisa sama sekali tidak menyadari betapa dekat dan intimnya mereka berdua.
Tuan Besar Girin menatap mereka dengan mata terbelalak. Dia memandang Jason dengan geram.
Jason tersenyum sambil menatap Tuan Besar Girin, "Kakek Girin pasti

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil