Bab 315

"Mereka semua sudah gila!" "Jika aku tahu lebih awal, aku tidak akan membiarkan mereka melukaimu." "Apa yang harus aku lakukan jika luka ini berbekas di wajahku?" "Apakah itu menyakitkan?" Tang Ruochu mendengus sambil membersihkan luka diwajah Song Anyi. Song Anyi mendongak dengan tenang dan dia menangkap semua kekhawatiran sahabatnya itu melalui matanya ... dan hatinya. "Lain kali jika kau berurusan dengan para pecundang itu, kau harus segera menjauh dari mereka. Mengerti?" Tang Ruochu menurunkan pandangannya dan menatapnya. Kemudian dia kembali menambahkan ucapannya, "Menjauhkan diri dari mereka bukan berarti kita takut. Itu karena kita tidak mau berurusan dengan mereka. Mengerti?" "Ya aku mengerti." Song Anyi mengangguk dan kemudian memberinya senyuman yang cerah. "Chuchu, kau terdengar seperti ibuku saat kau marah." "Benarkah begitu? Lalu mengapa kau tidak memanggilku dengan sebutan Ibu?" Tang Ruochu mengejeknya. Tanpa diduga, Song Anyi benar-benar membuka mulutnya dan be