Bab 408

Pada saat keriuhan terjadi, wajah Tang Ruochu terlihat seperti tengah mengejek. Itu adalah hukuman mati jika berselisih dengan para pemegang saham dalam sebuah rapat. Dia merasa sangat putus asa. Para pemegang saham itu memasang wajah yang muram. Ketika kesepakatan tercela mereka terungkap pada saat itu, alih-alih malu justru mereka merasa marah. Seseorang berdiri. "Gu Ruoruo, aku akan mengembalikan uang itu padamu. Hari ini, aku harus memilih Tang Ruochu, sebagai pewaris sejati keluarga Tang." "Aku juga." Yang lainnya juga berdiri. Situasinya berubah menjadi sia-sia. Wajah Gu Ruoruo seketika memucat. Setelah pemungutan suara didapat dengan menghasilkan suara yang bulat, Tang Ruochu akhirnya terpilih menjadi ketua baru dari Grup Tang dengan proses yang lancar. Berita dengan cepat menyebar ke seluruh perusahaan, dan karyawan yang mendukung Tang Ruochu bersorak kegirangan. Mungkin, itulah yang diinginkan semua orang. Di dalam ruang pertemuan, tubuh Gu Ruoruo seketika roboh ke atas kursi.