Bab 471
Zhao Xiaowan telah kembali dari rumah sakit tadi malam, tetapi ketika dia berbaring untuk tidur, dia dibangunkan oleh sebuah mimpi yang buruk.
Dalam mimpinya, wajah Tang Song terlihat pucat dan tidak mengeluarkan darah. Dia menatapnya dengan sorot mata yang suram, bertanya mengapa dia telah menyakitinya.
Dia menangis dan memintanya untuk memaafkannya, karena dia tidak punya pilihan selain menyakitinya.
"Aku ingin kau ikut denganku." Tang Song tersenyum dengan sangat menyeramkan sebelum tubuhnya berjalan menghampirinya.
Wanita itu merasa ketakutan dan ingin segera berlari tetapi tubuhnya telah terpaku di tanah, seolah-olah sulit untuk bergerak.
Dia hanya bisa melihatnya meremas tenggorokannya dengan senyuman yang sinis. "Zhao Xiaowan, pergilah kau ke neraka!"
Dia mulai kesulitan untuk bernafas, dan ketika dia mengira akan mati, dia terbangun.
Ketika dirinya terjaga, ternyata dia tersadar bahwa dia sedang mencekik dirinya sendiri. Dia segera melepaskan tangannya dan duduk.
Mimpi itu terl

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil