Bab 479

Ketika mendengar pengakuan bersalah dari putrinya, nada suaranya melembut meskipun jelas dia masih menyimpan perasaan marah. "Xiaoxiao, aku tahu kau tidak ingin pergi pada acara kencan buta kemarin. Namun, kau tidak boleh melibatkan orang lain untuk berpura-pura menjadi pacarmu. Ketika Song Mo memberitahuku tentang hal ini, aku merasa sangat malu! " "Kau sangat marah karena hal itu dapat merusak harga dirimu sendiri." Xiaoxiao bergumam di dalam hatinya. Namun, dia tidak berani berbicara lebih jauh karena takut jika ayahnya akan marah lagi. Dia menundukkan kepalanya dan tetap diam, sikap yang tepat untuk mengakui sebuah kesalahan. Hati sang Ayah berubah menjadi lembut saat dia menghela nafasnya. "Song Mo selalu menjadi anak yang cerdas dan penurut. Dia benar-benar pria yang hebat. Kalian seumuran dan oleh sebab itu kalian harus rukun. Kenapa kau tidak menyukainya?" "Ayah ..." Xiaoxiao mengangkat kepalanya dan berkata dengan sikapnya yang tegas, "Terlepas dari seberapa hebat sosok pria i