Bab 256
Tatapannya menarik perhatian pria itu. Hendry menatapnya sambil tersenyum. "Kamu nggak berani menatapku, ya?"
Dia melakukannya dengan sengaja!
Windy tersipu, "Jangan begitu!"
Dia berbalik dan hendak pergi.
Namun pada saat ini, Hendry mencengkeram pergelangan tangannya yang ramping dan langsung menariknya.
Punggungnya yang ramping terdorong ke dinding porselen putih, sementara air hangat mengalir dari atas kepalanya dan membasahi seluruh tubuhnya. Dia mengangkat tangannya untuk menahan pria di depannya. "Ngapain kamu?"
Air mengenai wajah pria yang rupawan dan angkuh itu, lalu mengalir turun mengikuti garis wajahnya yang tegas dan menawan.
Dari jakunnya yang tegas hingga tulang selangkanya yang seksi, lalu turun ke bawah ...
Adegan pria tampan yang sedang mandi adalah sebuah pesta visual yang sungguh menggoda.
Seluruh tubuh Windy terasa terbakar. Dia seperti anak rusa yang terkejut, tidak tahu harus melihat ke mana dan menghindar dengan panik.
Hendry menekannya ke dinding, lalu tersenyum

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil