Bab 295
Felica mengangkat tangannya dan mengetuk pintu.
Tak lama kemudian, pintu terbuka. Tetapi, itu bukan Devan, melainkan seorang gadis kecil.
Gadis itu menatap Felica dengan penasaran, lalu bertanya, "Kakak, kamu mencari siapa?"
Felica menebak bahwa ini adalah Mary, adik perempuan Devan. Karena Mary mengenakan seragam sekolah menengah pertama.
Mary agak kurus. Gadis itu mengikat kuncir kuda yang tinggi, pakaiannya rapi, sepasang matanya cerah. Dia terlihat sangat energik dan memiliki sedikit aura Devan.
Felica langsung menyukai Mary dalam sekali pandang. Dia tersenyum dan berkata, "Halo, namaku Felica, aku adalah teman sekelas Devan, kakakmu. Aku datang untuk menemuinya. Apa dia ada di rumah?"
Mary menggelengkan kepala dan menjawab, "Kakak, kakakku belum pulang."
Sudah sangat larut dan dia belum pulang.
Saat ini, Fiona berjalan keluar dan bertanya, "Apa kamu teman sekelas Devan? Masuk dan duduklah di dalam."
Felica menatap Fiona. Fiona benar-benar buta dan separuh rambutnya memutih. Namun,

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil