Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles

Bab 578

"Devan, aku demam." Devan memasukkan satu tangan ke saku celananya dan tidak menjawab. Pada saat ini, terdengar suara notifikasi kembali, ternyata pesan WhatsApp Felica datang lagi. "Devan, sekarang kepalaku sakit. Apa kamu bisa datang untuk menjengukku?" "Devan, aku yakin kata-kata itu bukan dari lubuk hatimu yang sebenarnya. Kamu pasti punya alasan untuk memperlakukanku seperti itu." "Devan, kalau sekarang kamu datang, aku akan memaafkanmu. Kita masih bisa bersama dengan bahagia." Ponsel Devan terus berdering karena Felica terus mengiriminya beberapa pesan WhatsApp. Devan sudah bisa membayangkan ekspresi wanita itu, mungkin agak manja, agak tertekan dan agak memesona. Devan berjalan sendirian di jalan besar sambil membawa ponsel di tangannya. Dia tidak bisa pergi menemui Felica. Semua akal sehatnya mengatakan bahwa dia tidak bisa pergi menemui Felica. Di usianya yang masih belum memiliki apa-apa, Devan justru melindungi wanita yang ingin dia lindungi seumur hidupnya. Ironis sekali. D

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.