Bab 589
Devan mencoba menepis tangan Siena, tetapi gadis itu malah memeluknya makin erat. "Devan, kita sudah masuk kamar, masa kamu masih mau dorong aku pergi? Apa kamu benar-benar nggak mau aku?" tanyanya kesal.
Tubuh Devan terasa seperti terbakar, seperti ada ribuan semut merayap di tulangnya. Rasanya sangat menyiksa. Namun, tubuh Siena yang menempel erat, lekuk tubuhnya yang menggoda, dan tangan nakalnya yang terus menjelajah ... seolah mampu meredakan panas yang melanda dirinya, memberinya rasa nyaman.
"Devan, aku benar-benar suka kamu. Malam ini, biar aku yang buat kamu bahagia. Kita bersama, ya?" ujarnya.
Suara lembut Siena disertai embusan napas hangatnya makin menggoda Devan.
Devan berbalik menatap Siena. Wajahnya begitu cantik, merah merona seperti bunga mekar. Sejujurnya, gadis-gadis di sekeliling Devan selama ini semua berparas indah, tidak satu pun yang jelek.
Siena mengusap pipi Devan dengan lembut. "Devan ... " godanya.
Devan tidak menolak sentuhan itu. Dia justru mengangkat tubu

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil