Bab 1984 Tertekan

Tanpa berkedip, Evilasius menatap Zayn dengan sangat tajam. Seolah-olah jiwanya sudah melekat pada Zayn, dan ke mana pun orang Rheasia itu pergi, dia tidak akan pernah bisa melarikan diri. Saat suara Evilasius perlahan menghilang, para anggota Order of the Solar Temple di sekitarnya melangkah maju secara serempak. Tekanan yang menakutkan itu semakin kuat dan membebani tubuh Zayn begitu berat. Namun, Zayn tidak takut. Sebaliknya, senyum di wajahnya semakin lebar. Dia selalu menikmati perasaan tertekan. Semakin banyak tekanan yang dia rasakan, semakin dia menjadi bersemangat. Selain itu, sudah sangat lama sejak dia berada di bawah tekanan yang luar biasa! Dia bisa merasakan bahwa pikirannya menjadi semakin tajam di bawah tekanan yang besar. Selain itu, otaknya dengan cepat mengeluarkan dopamin yang membuatnya merasa sangat bersemangat dan antusias. Dia adalah pria yang menikmati aksi menantang. Kenyataannya, setiap lompatan besar yang dia lakukan dalam pelatihannya terjadi di bawa