Bab 132
Karena pintu kamar mandi tertutup, suaranya tidak terlalu kentara, tapi Franciska tetap mendengarnya.
Tanpa sadar Franciska melirik Irina, yang ekspresinya semakin tegang. Jari-jarinya mengepal lalu melirik cemas ke arah kamar mandi dengan sedikit kecemasan yang terpancar di matanya.
Begitu berbalik, Irina melihat Franciska menatapnya, napasnya sedikit tidak teratur.
Irina berpura-pura tenang dan berkata, "Kalian masih perlu ke kamar mandi? Cepat ke sana, jangan tunda lagi."
Sofie melirik Irina, sebuah kilatan muncul di matanya.
"Baiklah, ayo kita pergi ke tempat lain."
Mereka berdua berjalan menjauh dari Irina.
Setelah berjalan sedikit lebih jauh, mereka berbalik untuk melihat ke arahnya.
Irina tampak lega, menyeka keringat di dahinya, seolah-olah takut akan sesuatu.
Begitu membalikkan badannya dan tidak terlihat oleh Franciska dan Sofie, senyum lebar tersungging di bibir Irina.
Franciska dan Sofie tentu saja tidak pergi ke kamar mandi lain, melainkan bersembunyi di balik sambil menga

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil