Bab 1015
“X-Xavia! K-kami sudah salah memperlakukan dirimu ketika itu! Tolong, uangnya terlalu banyak jumlahnya! Tidak mungkin kami bisa menghitungnya dengan benar!” Bibi Kedua yang tampak seperti orang bodoh berkata dengan terbata-bata.
Menyadari sepenuhnya bahwa Xavia datang untuk membalas dendam, Bibi Kedua mulai memohon agar dibebaskan dari siksaan yang akan segera ditimpakan.
“Hitung saja. Jangan bikin aku mengulang perintah untuk ketiga kali!” Xavia mencibir sementara Bibi Kedua mulai menangis ketakutan.
Tidak tahu apalagi yang bisa dilakukan, wanita itu berjongkok dan mulai menghitung lembaran dolar itu, satu persatu.
“Ingat, aku mau angka yang tepat! Tidak kurang dan tidak lebih! Sekali lagi, uang ini milik kalian setelah kalian bisa menghitungnya dengan benar. Selama masih salah hitung, maka kalian harus terus menghitung!” Xavia menambahkan sambil tersenyum kemudian berjalan ke samping dan minum segelas air yang disodorkan anak buahnya.
Seorang pemuda diam-diam menguping, hal pertama

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil