Bab 497

Sebelum memasuki ruangan, mereka berdua merapikan bajunya dan memasang tampang kalem. “Jadi, bagaimana, Xeno? Anak buahku sedang mengawasi tokomu. Lagipula kamulah yang sudah membuat masalah dengan sepupuku. Bagaimana kalau kamu segera menandatangani saja dokumen-dokumen sialan ini?” Grover langsung bicara begitu masuk ruangan sambil menunjuk dokumen di atas meja. Berikutnya Quazzie yang datang dan langsung menampar muka Xeno. Untunglah kedua tangan Xeno dalam kondisi terikat. Jika tidak, tentu sebuah pukulan telak sudah mendarat di perut Quazzie! “Dasar anak pela*** berengsek! Apa kamu tidak punya biji? Bertarunglah denganku satu lawan satu seperti layaknya pria sejati, dasar pengecut!” Mata Xeno merah padam. Sekarang, giliran Grover yang menampar Xeno. Grover ingin memastikan bahwa mereka bertiga harus menderita karena telah membuat Grover berada dalam situasi yang sulit. Meskipun mereka tertangkap, polisi tetap butuh bukti! Lagi pula tidak mungkin polisi mampu menemukan lokasi bangu