Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles

Bab 15

Kamu nggak berhak menyebut namanya!" tegur Tommy dengan suara yang rendah dan serak, sorot tatapannya tampak begitu dingin dan tajam. Tangisann Pauline pun makin menjadi. Atta dan Tommy mengabaikannya, lalu berjongkok dan mulai memilah abu di atas lantai dengan hati-hati. Gerakan mereka tampak begitu lembut dan fokus, seolah-olah mereka sedang merawat harta yang tak ternilai. Pauline menatap punggung mereka dan berujar dengan putus asa, "Kak Naomi sudah meninggal, tapi apa kalian juga mau kehilangan aku? Kak Tommy, aku tahu aku salah karena dulu menjebak Kak Naomi, tapi aku 'kan juga sudah minta maaf! Apa kamu benar-benar mau memaksaku sampai aku mati? Kak Atta, bukannya Kakak sedari dulu ingin menemukanku? Sekarang Kakak sudah menemukanku! Aku ini adik kandung Kakak!" Atta dan Tommy pun menghentikan apa yang sedang mereka lakukan, lalu perlahan menengadah dan menatap Pauline dengan dingin. Atta bertanya dengan dingin, "Kamu mau apa?" Pauline menggigit bibirnya dan menjawab dengan teri

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.