Kedatangan Tanza
Zio terlihat begitu khawatir dan sesekali melafalkan doa untuk keselamatan istri dan juga calon buah hatinya. Daniel dan Lita yang menemani Zio di depan ruangan bersalin it uterus menenangkan Zio, di sana juga terdapat Fathan beserta istrinya yang ikut menemani kakaknya.
Lisna sudah berada di dalam sejak satu jam yang lalu, tetapi dokter kandungan belum juga datang sedangkan Zio tidak diperbolehkan masuk untuk sekedar menemani istrinya. Tidak lama kemudian dokter datang, Zio langsung meminta izin untuk masuk menemani istrinya, untungnya sang dokter menyetujui permintaan Zio, setelah itu Zio langsung masuk mengikuti sang dokter.
“Sayang, kamu yang kuat ya? Kamu pasti bisa.” Zio menggenggam erat tangan istrinya, dia setia berada di samping istrinya dan sesekali dia menguatkan istrinya.
“Sakit …,” lirih Lisna yang membuat Zio merasa tidak tega. Zio membiarkan tangan istrinya mencengkram erat lengannya, sampai-sampai kuku-kuku panjangnya menancap pada kulit Zio sampai meninggalkan luka. Zi

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil