Dia Itu Mesum
Daniel dan Lita memasuki rumah. Tepatnya rumah dimana seorang Lita dibesarkan. Daniel menepati janjinya yang akan tinggal sementara di rumah ini.
Daniel belum memberitahu sang istri jika, istrinya itu sedang hamil. Seminggu setelah kejadian waktu itu. Daniel selalu menjadi suami yang siaga dan penuh perhatian. Istri kecilnya itu memang selalu terlihat pucat. Tapi, tidak mual dan muntah seperti kebanyakan wanita hamil pada umumnya.
Malahan, dirinya yang sering mual dan muntah sampai tubuhnya begitu lemas. Ia bahkan tidak bisa masuk kantor selama seminggu ini. Entahlah, Daniel benar-benar bingung kenapa dirinya bisa seperti itu.
“Om, apa tidak apa-apa kita tinggal di sini untuk sementara?” tanya Lita lembut.
Daniel menggeleng pelan dan tersenyum kecil. “Tidak. Bukankah kamu sangat merindukan Papa dan Mama.”
Lita mengangguk kecil. “Iya. Lita memang begitu merindukan mereka.”
“Aku juga,” jelas Daniel.
Rumah ini adalah rumah tempat persinggahannya sewaktu muda dulu. Bisa dikatakan, jika Dan

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil