Berpura-pura

Lita menutup mulutnya tak percaya dengan dekorasi yang dilihatnya saat ini. “Ini ….” ucapannya tertahan dan menatap Aca lekat. Aca tersenyum lembut. “Iya. Ini kamar kamu untuk sementara. Tinggallah di sini selama beberapa waktu sampai kamu tenang.” Mengelus-ngelus pundak Lita perlahan. Lita mengangguk antusias. Dirinya benar-benar sangat kagum dengan dekorasi kamar yang hampir sama dengan kamarnya. Seluruh ruangan itu dipenuhi dengan pernak-pernik strawberry. Tentu saja dirinya begitu terharu. Sang Bunda sangat mengerti dirinya yang seorang maniak strawberry. Tapi, tunggu? Darimana Bundanya itu tahu jika dirinya adalah orang yang begitu suka dengan buah mungil berwarna merah itu? “Bunda tahu darimana kalau Lita sangat suka dengan strawberry?” tanyanya pelan. Apa Mamanya yang telah memberitahukannya? “Tidak penting Bunda tahu dari mana. Bunda tahu kamu akan tidur nyeyak jika kamarmu dipenuhi dengan segala macam pernak-pernik strawberry. Dan lagi, mulai malam ini. Bunda akan menemanimu t