Begitu Rindu
Daniel sudah sampai di rumahnya. Diliriknya arloji yang melekat sempurna di pergelangan kirinya.
“Ternyata sudah jam sebelas. Lita pasti sudah tidur,” ujarnya merasa sangat bersalah.
Ia pun melangkahkan kakinya tergesa-gesa agar cepat sampai. Dirinya sudah begitu rindu dengan sosok sang istri. Hanya tadi pagi, dirinya melihat sosok yang semakin imut itu.
Biasanya, dirinya paling lama pulang larut sekitar pukul tujuh. Mengingat, Lita yang sendirian di rumah.
Tak terasa kini ia sudah sampai di kamar mereka. Dia membukan pintu rumah sendiri tanpa meminta Lita. Karena memang pada dasarnya, kunci rumah di miliki oleh dirinya dan sang istri.
“Loh, istriku ke mana?” tanyanya keheranan. Dilihatnya tidak ada sosok Lita sama sekali di kamar yang masih terang benderang itu.
Di saat dirinya ingin berbalik, sosok Lita sudah berada tepat di sampingnya. “Mas baru pulang?” Meletakkan segelas susu strawberry khusus ibu hamil di atas meja kecil di dekat kasur.
Bukannya menjawab. Daniel malah langsung me

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil