Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles

Bab 30 Kejayaan Abadi

"Sedikit pencapaian saja sudah bikin kamu lupa diri? Grup Yolan mengincar kejayaan abadi." Ardelia menatapnya dingin. "Lucu sekali. Kalau kamu memang hebat, coba kalahkan kami dulu." Gisel menatap dengan penuh hinaan. Vienna menarik tangannya, "Gisel, nggak perlu buang waktu bicara sama mereka." "Benar juga, pecundang seperti mereka nggak pantas diajak bicara." Gisel mengangguk dan pergi. Wakil manajer dan karyawan lain marah besar. Ardelia menenangkan, "Sudah, jangan pedulikan mereka. Kita balik dulu ke kamar buat istirahat. Nanti keluar lagi untuk barbeku." "Benar juga, kita jarang-jarang bisa liburan, jangan biarkan orang seperti itu merusak suasana." Wakil manajer setuju. Semua orang pun pergi ke kamar masing-masing. Ardelia juga kembali ke kamarnya dan mengganti pakaian santai. Dia berdiri di balkon, memandangi pemandangan. Pegunungan di kejauhan saling bertumpuk, rumput dan pepohonan bergoyang diterpa angin, dan danau yang tenang. Suasana alam membuat hati terasa damai. Ardelia k

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.