Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles

Bab 51 Hargai Kesempatan

Keesokan paginya. Sinar matahari masuk ke kamar. Ardelia bangun seperti biasa, selesai cuci muka dan ambil ponsel. Dia langsung melihat pesan dari Calista. [Ardelia!!!] [Kenapa aku bisa bersama Tristan?] Ardelia membalas, [Kamu mabuk semalam, Tristan antar kamu pulang. Ada apa?] Calista, [Aku ....] Melihat tidak ada balasan lagi, Ardelia langsung menelepon. Calista melihat panggilan itu, jantungnya berdebar kencang. Dari samping terdengar suara orang yang baru bangun. Benar saja, suara serak dan seksi pria itu terdengar, "Ada apa?" Calista buru-buru mematikan telepon, lalu melihat ke arah Tristan. Pria itu baru bangun, tatapan matanya setengah mengantuk. "Kamu ...." Calista membuka mulut, tapi tidak tahu mau ngomong apa. Dia hanya bisa memeluk selimut erat-erat. Tristan mulai sadar sepenuhnya, meliriknya sebentar dan mendengus, lalu mengambil baju di lantai. Otot punggungnya yang kekar dan sempurna langsung terpampang di depan mata Calista. Ternyata badannya bagus sekali! Tidak, ini bu

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.