Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles

Bab 55 Kebenaran Terungkap

Tatapan mata indah Ardelia tanpa emosi sedikit pun. Dia melihat Kaira seperti seorang ratu yang sedang melihat rakyat jelata. Melisa merasa kaget dengan perasaannya sendiri. Kenapa dia bisa merasa seperti itu? Adrian malah tampak kagum. Ardelia benar-benar luar biasa, memang pantas jadi anaknya. Masa depannya belum tentu kalah dari Vienna! Kaira gemetaran, Ardelia bahkan bisa menebak penyebab alerginya. "Kaira, kenapa kamu melakukan itu pada Ardelia? Kalian berdua nggak punya dendam apa-apa, 'kan?" tanya Nyonya Besar Aruna dengan suara dingin. Kaira tanpa sadar melirik ke Vienna, tapi reaksi Vienna sangat cepat, "Itu pasti karena Felisha, 'kan? Felisha dendam karena produknya kalah dari Kakak." "Benar! Felisha yang menyuruhku! Nenek, Keluarga Limantara adalah keluarga besar di Kota Belmora, aku nggak berani menyinggungnya!" Kaira langsung menangis. "Kak Ardelia, aku salah, aku minta maaf! Aku juga dipaksa, tolong maafkan aku sekali ini!" Tapi dalam hatinya dia benar-benar dendam. Kalau

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.