Bab 1026

"Erik, bagaimana keadaanmu? Kalau ada yang sakit, bilang, ya. Jangan memaksakan diri," ucap Lea sambil tetap setia menjaga di sisi suaminya. Lea tidak beranjak sedikit pun dari sisi suaminya. Melihat wajah Erik yang tampak begitu pucat, seakan telah menua bertahun-tahun hanya dalam semalam, membuat hatinya terasa pilu. Dia menjadi kesulitan berkata-kata, "Dulu, waktu kamu kena radang usus buntu akut, kamu tetap memaksakan diri buat ke sekolah dan kasih pidato ke para siswa." "Begitu turun dari panggung, kamu langsung pingsan gara-gara menahan rasa sakit. Setelah dilarikan ke rumah sakit dan mendapat pertolongan darurat, dokter bilang kalau kita terlambat sedikit saja, nyawamu mungkin nggak bisa diselamatkan!" "Kamu ini … selalu saja membuatku khawatir!" "Kamu benar-benar nggak tahu cara menjaga diri sendiri!" Erik tersenyum lembut seraya menatap penuh kasih sayang. Dia menjulurkan tangannya dan mencubit pipi Lea dengan lembut. "Selama ada kamu yang menjaga dan mengkhawatirkanku, itu su