Bab 1200

Seolah wanita yang Fred incar harus merasa berterima kasih dan berutang budi. "Kak ..." Sara dengan cemas menggenggam tangan Clarine. Namun, Clarine dengan matanya yang indah dan suara yang dingin menegaskan. "Tuan Fred, aku ini janda, lho? Bukan rahasia juga di Sanmara. Anda pasti tahu, 'kan?" Wilson dan putranya terlihat panik dan saling memandang. Orang-orang di sekitar menoleh ke arah Steven. Ekspresi pria itu serius, dia menatap Clarine dalam-dalam, siap melindunginya tanpa keraguan dari gosip dan cercaan. "Cih, putri keluarga Tanuwijaya ini sombong dan cerdas, tapi kenapa bertindak sembrono?" Gito di sebelah Robert menggeleng dengan sinis. "Perceraian bukan hal yang membanggakan. Beraninya dia membicarakannya di acara sepenting ini. Dia nggak tahu malu dan berniat menyeret Steven." "Pak Robert, wanita itu jelas nggak menghormati keluarga Octavian dan seenaknya merendahkan kita." Wajah Robert yang tegang, perlahan memuram. "Buat wanita lain, perceraian mungkin aib. Tapi, buat Nona