Bab 1285

"Hik! Sialan ... kalau bukan karena kasus Mellisa yang gagal, apa menurutmu pengacara terkenal kayak aku sudi datang ke acara minum-minum butut kayak gini?" Dengan kasar, Andre menarik dasinya dan meludah ke tanah. "Kita lihat saja nanti. Habis kasus Mellisa disidangkan, aku pasti bakal menang besar! Pas itu, walaupun kamu berlutut memohon ke aku, aku nggak sudi melirikmu!" Saat Andre menyipitkan mata dan mengeluarkan ponselnya untuk memesan sopir pengganti, tiba-tiba empat pemuda muncul dari kegelapan. Mereka mengenakan kemeja bermotif bunga-bunga yang mencolok dan jas sebagai luarannya. Sambil membawa tongkat di tangan mereka, mereka tersenyum dan mengepungnya. "Mau apa kalian?" Andre langsung setengah sadar dari mabuknya. Matanya terbelalak penuh ketakutan. "Masa nggak tahu, sih? Mau hajar kamu, lah." Begitu kata-kata itu keluar, salah satu dari mereka langsung mengayunkan tongkat ke punggung Andre, membuatnya jatuh tersungkur ke tanah. "Uhuk-uhuk ... apa kalian tahu siapa aku?" And