Bab 186
Clarine memiliki paras yang cantik nan rupawan, dia perlahan menoleh ke belakang. Pinggangnya pun ramping, dan matanya memancarkan cahaya dari lubuk hatinya.
Dia menari dengan luwes dan menyanyi dengan suara merdu, dan membuat orang di sekitarnya terpesona.
"Pertunjukan itu sungguh menakjubkan, seolah-olah bisa merobohkan tembok dan sumur. Pertunjukan memukau di hari indah, siapa gerangan yang menjadikan dunia ini bagaikan miliknya sendiri itu?"
Steven terpaku menatap Clarine. Mereka benar-benar pasangan yang sempurna di atas panggung dan kaya raya di luaran sana. Seakan-akan mereka melintasi ruang dan waktu dengan rasa cinta, benci, dan perpisahan di dalam kehidupan ini. Seolah-olah mereka mereka terpisah satu sama lainnya.
Cinta mereka sehidup semati.
"Clara ... ini beneran Clara?"
Hendrik Octavian begitu bergembira sehingga dia terkejut dan terduduk, "Betul ... itu Clara! Lihatlah hidung pesek dan bibir mungilnya ... Bukankah dia memang Clara manisku!"
Hidung Clara, mulut Clara ...

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil