Bab 425
Clarine lagi-lagi mengernyitkan dahi dalam. Kata-kata itu terdengar sangat aneh, rasanya sulit untuk dijelaskan dengan kata-kata.
Suasana mendadak jadi hening.
Keduanya dengan kompak tidak bersuara.
Beberapa saat kemudian, Steven berdeham pelan. Dia dengan cepat mengakhiri pembicaraan. "Aku sudah nggak ada urusan lain, selamat malam."
"Hei! Kamu ..."
Steven sudah menutup telepon tanpa menunggu Clarine selesai bicara.
"Apa yang dia bicarakan? Minum beberapa gelas saja sudah seperti ini." Clarine memandang layar ponsel yang gelap dengan penuh keheranan seraya menggelengkan kepala.
Sementara itu, di sisi lain.
Setelah menutup telepon, Steven baru menyadari telapak tangannya berkeringat, mulutnya kering, degup jantungnya pun tak beraturan.
Dia memejamkan mata, menarik napas dalam-dalam, seraya bergumam pelan, "Yang pergi dariku adalah hari kemarin yang nggak bisa kembali. Yang mengacaukan hatiku adalah hari ini yang penuh dengan kekhawatiran …"
*
Setelah mengalami kecelakaan yang serius, T

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil