Bab 805

"Berani-beraninya kamu menendangku ... aku ini putri dari keluarga Octavian ... kamu ... kamu ..." Badan Lucy tampak menekuk kesakitan, sekujur tubuh sudah diguyur keringat. Dia meringkuk sembari merintih. Makin kencang usahanya untuk berteriak, suaranya makin pelan karena keberaniannya mengerdil. Benarkah tendangan ini dilayangkan seorang wanita? Sungguh mengerikan! "Kalau kamu putri keluarga Octavian, lalu kenapa? Selama bukan Nona Leana, aku bisa menghajar siapa saja." Itta membunyikan lehernya sambil tersenyum. Sorot matanya begitu tajam hingga Lucy bergidik ngeri. "Nyawamu berharga buatmu saja. Kalau di mataku, nyawamu sama dengan tikus di pojokan sana." Lucy murka ketika mendengar perkataan itu, merasa begitu terhina! Lantas, dia menggertakkan gigi seraya bangkit dari permukaan tanah penuh semangat serta keberanian. Dia ingin melawan wanita iblis di hadapannya sampai hancur lebur! Belum sempat Lucy berdiri, dia sudah ditendang lagi oleh Itta sampai terjatuh. Bahkan, tendangannya