Bab 828
Namun, kakinya sudah terikat selama beberapa jam sampai mati rasa, mana mungkin masih bisa berdiri.
Setelah itu, tubuh Serio tiba-tiba condong ke depan, dengan kedua tangannya yang panjang meraih baju lebar Rio dan seluruh tubuhnya jatuh ke dalam pelukan yang kokoh.
Khawatir Serio akan terjatuh, Rio dengan gesit langsung menahan tubuhnya.
Posisi kedua pria itu sangat mirip dengan adegan drama romantis yang berbau klise.
Bram yang berada di samping pun terkejut.
"Maaf, maaf." Pipi Serio memerah.
Serio sebenarnya marah sekali, tetapi ajaibnya, rasa marahnya hilang begitu saja setelah dipeluk oleh pria itu.
"Jangan bilang begitu, seharusnya kami yang meminta maaf."
Serio terdiam.
Jantungnya berdetak kencang.
Serio akui kalau dia telah bermain-main selama hidupnya, tergila-gila dan selalu ingin menggoda setiap kali melihat pria tampan, bahkan minum sedikit alkohol pun akan membuatnya makin tidak bisa mengendalikan dirinya. Jika tidak, mana mungkin dia akan terjebak oleh Bram.
"Astaga?! Apa

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil