Bab 837
Bulu mata Bram yang panjang berwarna hitam legam berkedip cepat, detak jantungnya berpacu tak terkendali.
Detak jantungnya jarang berpacu secepat ini. Kegelisahan wanita yang berada dalam pelukannya saat inilah penyebabnya.
Bukan karena terpesona, melainkan karena kemiripan wanita ini dengan Clarine yang membuatnya bingung. Terlebih lagi, saat ia memeluk 'adik perempuan'-nya itu, ia justru digoda, membuatnya kehilangan kendali sesaat.
"Huh … aku mau muntah." Air mata mengalir membasahi pipi Syuri, tubuhnya yang lemah lunglai seketika.
Setelah menenggak banyak minuman keras dan menari semalaman, ia merasa sangat mual. Dengan tubuh yang lemas, ia pun memohon, "Kak, tolong aku … temani aku muntah, ya? Aku udah nggak tahan lagi …"
Jika perempuan lain yang berada dalam situasi ini, Bram mungkin akan mendorongnya menjauh, bahkan mencegahnya agar tidak muntah di tubuhnya.
Wajah itu membuatnya tidak kuasa menolak. Dengan gerakan lincah, ia mengangkat tubuh Syuri yang lemas dan membawanya menuj

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil