Bab 839

"Ma … af …" Rona wajah Syuri tampak memerah hingga kesadarannya hampir hilang. "Aku udah bilang kan, jangan sekali-kali muncul di Kelab Seribu Tahun kalau kamu kembali ke Sanmara! Kamu itu senjata rahasiaku, milikku, dan udah semestinya kamu nurut perintahku! Kamu nggak ada buat pamerin diri di tempat umum atau bertindak seenaknya begini!" Dengan penuh kebencian, Hendy semakin mengeratkan genggamannya di leher wanita itu, seolah ingin menghabisi nyawanya! Izzy yang duduk di kursi depan, melihat Nona Syuri tak mampu menahannya lagi, lantas memohon dengan panik, "Pak Hendy! Nona Syuri sudah tidak berdaya! Saya mohon, kali ini maafkan dia, anggap saja sebagai bayaran atas kesetiaannya selama ini kepada anda!" Meskipun Nona Syuri sudah melanggar perintah anda, dengan diam-diam kembali ke mari. Tapi, itu semata-mata untuk bertemu dengan anda? "Semuanya dilakukannya demi Anda, Pak. Saya mohon Pak, maafkan dia kali ini!" Dengan tatapan dingin, Hendy mengamati wajah Syuri yang menawan bak luki