Bab 917
Semua orang serentak menghampiri dokter bedah dan menanti dengan cemas.
"Peluru menembus organ tubuhnya dan dia kehilangan banyak darah ... dia sudah sekarat saat datang ke sini."
Dokter menghela napas tidak berdaya dan menggelengkan kepala. "Bu Clarine, saya minta maaf, kami sudah berusaha sebaik mungkin ..."
Kami sudah berusaha sebaik mungkin.
Clarine sebagai dokter tahu betapa menyakitkannya kata-kata itu!
Anggota keluarga Tanuwijaya menundukkan kepala dengan sedih. Rangga melepas topi militernya dan mengheningkan cipta untuk Naria.
Semenjak ke rumah sakit, hati kecil mereka sudah menduganya. Namun, begitu mendengar berita buruk ini secara langsung, sebilah pisau seolah telah menusuk hati mereka.
Satu-satunya yang tidak bisa menerima kabar itu adalah Clarine.
"Nggak ... mana mungkin ... Naria kuat ... mana mungkin?" Clarine meraih lengan dokter dan mengguncangnya dengan kencang, berungkali bertanya dengan suara parau, kemudian berteriak histeris.
"Clarine, tenang, tenang!"
Steven me

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil