Bab 960

"Pokoknya, aku ingin menangkap Winston lebih dulu dari polisi." Ambisi menang seorang pria kasmaran memang luar biasa kuat! Mereka berdua menerima panggilan hingga nyaris mengakhirinya pada saat bersamaan. Kemudian, keduanya berbalik. "Ayo, kita pergi ke pemakaman Naria besok pagi," ujar Clarine dengan mata sedikit kemerahan. "Ya. Ayo, kita pergi." Steven merenung sejenak. Bersikap layaknya seorang suami yang ingin pergi jauh, dia mencengkeram pinggang Clarine dan menarik wanita mungil itu perlahan ke pelukannya. "Clarine, besok … ada proyek penting yang perlu dibahas. Sebagai CEO, aku harus ada di sana. Jadi, aku ada perjalanan bisnis untuk beberapa hari." "Berapa hari?" tanya Clarine. Napasnya terhenti sejenak. "Lima hari? Mungkin juga sepuluh hari?" Hati Steven benar-benar tidak nyaman. Meskipun tahu ini adalah kebohongan yang baik, dia masih merasa bersalah karena sudah membohongi orang yang paling dia cintai.. Clarine mengedipkan matanya. "Perjalanan bisnis ke mana?" tanyanya. "Eh