Yes, You Jealous
“Halo, Pak Ken?”
“Iya, Mbak. Ada apa?”
“Non Valerie, Pak.”
“Valerie kenapa?”
Sely yang berada di depan pintu ruangan Ken seketika menoleh mendengar atasannya itu menyebut-nyebut nama Valerie.
“Kaki Non Val kena pecahan kaca, lukanya lumayan dalam. Ini lagi nunggu dokter yang biasanya itu datang,” jelas asisten itu di ujung telpon.
“Trus sekarang Val gimana?”
“Masih di kamar, Pak. Tadi lukanya udah dibersihin sama Mas Kevin, tapi kayaknya Non Val masih kesakitan. Darahnya banyak banget.”
“Astaga … Ya udah, saya pulang sekarang,” kata Ken sebelum memutus sambungan telponnya.
Lelaki itu bergegas menyambar kunci mobil di atas meja kerja dan berjalan menuju pintu.
“Ken, mau ke mana?” tanya Sely yang saat itu masih berada di ruangan Ken.
“Aku pulang dulu.”
“Ada masalah?”
Ken diam sebentar, kemudian mengangguk. Lalu tanpa berniat menjelaskan apapun pada Sely, lelaki itu membuka pintu dan berlarian menuju lift. Meninggalkan Sely begitu saja, padahal perempuan itu ingin tau apa yang sebenarnya

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil