Beruntungnya Valerie
Valerie masih tertegun di dalan kamar setelah menemui Lania sesaat yang lalu.
Jujur saja, gadis itu masih tidak percaya bahwa Lania datang menemuinya di rumah, dan meminta maaf atas semua perilakunya selama ini.
Haruskah ia menghubungi Kevin? Cowok itu pasti sudah mengakui semuanya pada Lania, hingga akhirnya mereka berdua putus.
Kevin pasti telah menceritakan semuanya, tentang kesalahan mereka berdua di masa lalu, hingga membuat Val hamil.
Sepertinya Kevin juga sudah berubah, sejak Val kembali dari Bali, cowok itu sama sekali tidak pernah menghubunginya.
Beberapa kali Val melihat Kevin di kampus, tapi cowok itu seperti sengaja menghindar dan tidak mau lagi berurusan dengan Valerie.
Gadis itu jadi penasaran, apa yang sebenarnya terjadi.
Mungkin saat bertemu dengan Ken esok hari, Val bisa bertanya pada lelaki itu.
"Val, keluar bentar, sayang," panggil Susan lagi, kali ini suaranya lebih kalem dari yang tadi. Mungkin ibunya itu sudah selesai dengan eksperimennya di dapur.
"Kenapa, Mam?"

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil