Ken, Agak Sana!
"Val, lo mabok ya?!" teriak Nadin membuat seisi cafe menoleh padanya.
Val sampai harus menutup wajah karna malu dengan tingkah sahabatnya itu.
"Nad, mending kita pindah tempat deh," bisik Valerie yang sudah tak tahan dengan tatapan orang-orang yang sejak tadi memperhatikan mereka.
Sejak pertama kali Valerie menceritakan semua kejadian yang ia alami selama ini. Tak hentinya Nadin berteriak bahkan sampai menggebrak meja bulat yang ada di hadapannya. Untung minuman mereka tidak ikut tumpah.
"Pindah ke mana? Udah di sini aja."
"Tapi lo diem, jangan teriak-teriak lagi. Malu tau," keluh Val dengan wajah nyureng karna kesal.
"Iya-iya," sahut Nadin sambil nyengir. "Gue cuma kaget aja Val. Nggak nyangka lo sampai segitunya sama Kevin. Gue pikir lo dikirim ke luar negeri sama orang tua lo, sampai nggak sempat kabar-kabar ke kita. Ternyata ...." Nadin tak tega hendak melanjutkan kata-katanya, karna hal itu pasti akan menyakiti hati sahabatnya.
"Sorry ya, Nad. Waktu itu gue bener-bener nggak tau h

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil