Coba Buktiin
"Kevin!" seru Lania, berlari kecil mengejar Kevin yang baru saja turun dari motor besarnya di pelataran kampus.
Pemuda itu menoleh dan menatap Lania dengan enggan. Perasaannya masih dongkol karna kejadian tempo hari di rumah kakaknya. Rasanya ia masih kesal bukan main saat menyadari Val yang perlahan menjauhinya.
"Hapemu rusak?" tanya Lania setelah mengatur napasnya. Gadis itu merengut manja dengan alis hampir menyatu, menatap lekat pada Kevin yang sejak kemarin tak bisa ia hubungi.
Semua pesan dan panggilan telpon dari Lania dengan sengaja Kevin abaikan. Kepalanya masih penuh dengan Valerie. Padahal Kevin sudah berhasil melupakannya, tapi saat melihat kedekatan Val dengan Keanu, kenapa hatinya masih terasa sakit?
Lania menelusupkan tangannya ke celah lengan Kevin saat pemuda itu tak menanggapi pertanyaannya. "Kamu ke mana aja, sih?" rajuknya, berjalan beriringan dengan pemuda tampan itu.
"Sorry, kemarin aku sibuk," sahut Kevin dengan wajah datar tanpa ekspresi.
Lania manggut-manggut,

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil