Saya Kevin, Teman Valerie
“Kev, lo nyembunyiin sesuatu dari gue, ya?” desak Edo. Entah sudah berapa kali cowok berkaca mata itu mengajukan pertanyaan yang sama pada Kevin malam itu.
Setelah keluar dari coffea shop, Kevin membawa Edo ke sebuah cafe dengan motornya. Karna ternyata Edo tadi pergi menemuinya dengan menggunakan ojek online.
“Kev,” lagi-lagi Edo menyenggol lengan temannya.
“Apa?” geram Kevin seraya menekan putung rokoknya ke dalam asbak.
“Soal Mas Ken dan ….”
“Lo nemuin gue, niatnya mau ngomongin soal Lania atau yang lain?” potong Kevin, yang mulai waspada dengan pertanyaan-pertanyaan Edo yang penuh dengan rasa curiga.
“Soal Lania,” sahut Edo pelan, dalam hati ia masih kesal karna Kevin sama sekali tidak mau berbagi cerita sedikitpun soal kakaknya yang tiba-tiba bertemu dengan ibunya Val.
Bukannya Val dan Kevin sudah berpisah. Lalu untuk apa Mas Ken menemui ibunya Val? Sungguh mencurigakan.
“Kenapa Lania?” tanya Kevin pura-pura tertarik, semata-mata supaya Edo lupa dengan kecurigaannya tentang Mas Ke

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil