Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles

Bab 15

Hati Henry menegang ketika melihat Carina menggigit bibir dengan kuat. Henry memeluknya dengan lebih erat .... Kemudian, akal sehat Carina perlahan pulih. Napasnya juga pelan-pelan menjadi stabil. Begitu sadar dirinya berada dalam pelukan Henry, Carina langsung mendorong Henry. Lalu, Carina menyalakan senter di ponsel. Seketika, ada cahaya remang di ruang tamu. Carina mundur selangkah. Ekspresinya sangat canggung. Henry menatap wajah Carina yang agak pucat. "Kamu belum mengalahkan traumamu?" Carina menggelengkan kepala dengan keras kepala. "Nggak, aku sudah nggak takut." Carina tidak ingin menunjukkan kelemahannya di depan Henry. Henry maju selangkah. Sosok yang sangat mendominasi itu membuat Carina mundur tanpa sadar. Akan tetapi, ada sofa di belakang Carina sehingga pinggangnya mengenai sudut sofa. Henry menumpu tangan di kedua sisi tubuh Carina. Mereka berjarak sangat dekat. Carina bahkan dapat merasakan dengan jelas ketika napas Henry yang hangat berhembus ke pipinya. Jantung Carin

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.