Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles

Bab 182

Adriel juga harus mengakui bahwa Diana memang wanita yang luar biasa. Pesonanya berbeda dengan wanita seperti Ana dan Yunna. Dia bisa menampilkan keanggunan, kecantikan yang menggoda, serta sensualitasnya hingga maksimal. Ini bisa membangkitkan hasrat pria untuk menaklukkannya. "Oke, mati di tanganmu bisa dianggap sebagai kematian yang layak," balas Diana. Diana tampaknya sama sekali tidak takut mati. Matanya tidak hanya tidak menunjukkan sedikit pun ketakutan, malah memancarkan cahaya yang menggoda dan mempesona. Satu tangannya bahkan menjalar ke arah bawah tubuh Adriel. "Kakakmu sudah aku bunuh, apakah kamu nggak mau membalaskan dendam padaku?" tanya Adriel. Adriel benar-benar tidak mengerti mengapa Diana terus mengikutinya. Seharusnya, dia adalah musuhnya. Adriel tidak bisa menebak maksud sebenarnya dari perbuatan Diana. Jadi dia tetap bersikap waspada. "Kami bersaudara sudah membunuh banyak orang selama bertahun-tahun ini. Kami bisa dianggap sebagai orang jahat yang penuh dosa. Cep

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.