Bab 2001
Dalam tatapan putus asa Saka, sebuah mobil mewah berwarna hitam melaju dengan tawa riang kedua orang tuanya, menuju kematian yang tak terhindarkan!
Lagi!
"Kenapa? Aku sudah mengayunkan pedangku, mencoba menghancurkan ketakutan ini. Kenapa aku masih nggak bisa melewati ini?! Kenapa aku nggak bisa lolos?" raung Saka dengan penuh amarah di tengah derasnya hujan malam.
Pemandangan ini, cukup sekali saja untuk mengiris hatinya. Melihat orang tuanya mati tepat di depan matanya sementara dia tidak bisa berbuat apa-apa, adalah luka yang tidak pernah sembuh. Setiap kali dia mengalaminya, rasa sakit itu menusuk seperti ribuan bilah pedang menghujam ke dalam jiwanya.
Namun, suara hujan tetap bergemuruh. Dari kejauhan, sebuah truk besar membunyikan klaksonnya yang memekakkan telinga, melaju dengan kecepatan mengerikan menuju arah itu!
"Jadi masalahnya kekuatanku belum cukup untuk menghancurkan ilusi ini, ya? Baiklah! Kalau begitu, coba ini!" teriak Saka.
Lalu, dia melepaskan seluruh ilmu bela diri

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil