Bab 2659
"Tetua Agung, kenapa kamu nggak membunuh Saka?"
Teriakan penuh amarah dan kekesalan langsung terdengar.
Namun, hal yang mereka tidak ketahui bahwa wajah pria tua itu agak pucat, juga ada bekas luka di balik pakaiannya.
Baru saja, Saka berada di wilayah Raja Ilahi dan sedang menghukum Tetua Agung karena sudah menyinggung Guru Negara.
"Guru!" seru Adelia bergegas mendekat dan hendak menjelaskan sesuatu.
Tetua Agung itu mengabaikannya dan berjalan melewatinya. Dia langsung menghampiri Saka, tersenyum canggung seraya berkata, "Kawan, anak-anak muda ini nggak sepadan dengan semua amarahmu. Bunuh saja beberapa dari mereka, tapi jangan bunuh semuanya."
Sikap pria tua itu membuat semua orang yang hadir langsung tercengang.
Adelia menatap Tetua Agung dengan tatapan tidak percaya.
Bahkan Putra Mahkota sekali pun, tidak membuat Tetua Agung menunjukkan sikap yang begitu baik. Hak apa yang sudah dimiliki Saka?
"Guru, kamu ... " gumam Adelia agak bingung dan ingin menanyakan sesuatu.
"Diam!"
Tetua A

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil