Bab 2822

Saka mulai kehilangan kesabaran. Tiba-tiba dia meraung nyaring, membelah udara! Dua bayangan segera dia ciptakan untuk menahan Genta, sementara tubuh utamanya langsung mengerahkan kekuatan penuh, Wilayah Api Seribu Wujud dan pedang setengah jadi dilepaskan bersamaan! Dalam sekejap, petir dan api menyelimuti seluruh ruang! Langit bagaikan terbakar, udara bergetar oleh energi yang meledak-ledak! "Celaka!" seru Dorphin dengan kaget. Sosoknya terlihat jelas, tubuhnya diliputi panik. Pakaian rapi berubah hangus dalam sekejap! Apa pun gerakan yang dia lakukan, selalu tersapu dalam badai petir dan api yang membabi buta! "Kamu hanya seekor lalat ... sudah sepantasnya dihantam raket listrik sampai mati! Meledaklah!" Saka mengibaskan tangannya, penuh penghinaan. Dibalik dentuman ledakan, tubuh Dorpin terlempar. Rambut putihnya gosong, tubuhnya hitam legam. Dia berdiri terhuyung, wajahnya kelam dan penuh amarah. "Kamu memang kuat, tapi ini baru permulaan!" gumamnya dengan gigi terkatup. Lalu, dia