Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles

Bab 2995

Namun, sesaat kemudian, teriakannya tiba-tiba terhenti. Karena ujung tombak tersebut berjarak kurang dari satu inci dari tubuh Adriel dan terjepit di antara dua jari. Jari-jarinya tampak seperti alat meleburkan emas yang menghancurkan serangan membabi-buta Leluhur Keempat Belas dengan mudah. Sebelumnya, jurus seperti ini setidaknya bisa melukai Adriel. Lalu, Adriel menggoyangkan kedua jarinya dengan santai, lalu ujung tombak panjang itu langsung hancur lebur. Pecahannya langsung beterbangan ke belakang dan menusuk tubuh Leluhur Keempat Belas. Leluhur Keempat Belas meratap dengan kesal, kemudian tubuhnya hancur seketika. Saat berikutnya, Adriel menyambar tombak itu dengan santai, lalu mengangkat tangannya untuk mencengkeram Leluhur Keempat Belas. Dihadapkan dengan kematian, Leluhur Keempat Belas menatap Adriel dengan tatapan marah seraya berteriak keras, "Aku akan menunggumu di neraka!" Adriel membalas sambil tersenyum, "Pertama, kamu nggak akan bisa menungguku." "Kedua ... " "Akulah ne

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.