Bab 646
Balas dendam ini lebih menarik daripada membunuh Joshua langsung.
"Adriel, kamu berengsek! Kamu nggak boleh perlakukan aku seperti itu!" ucap Alliya.
Alliya hampir menangis, dia tidak keberatan tidur dengan Adriel, tetapi Adriel tidak boleh selalu memanfaatkannya secara gratis. Alliya merasa rugi sekali.
"Bibi Alliya, kenapa kamu juga marah dengan Adriel?" kata Elisa dengan kesal.
Alliya tidak peduli dengan Elisa yang bodoh itu, dia memohon kepada Adriel sambil menangis.
Dia tidak ingin tinggal di sini untuk merawat Joshua yang cacat.
"Bangun, untuk apa kamu menangis? Ikut aku pulang dulu, aku nggak akan merugikan kalian," ucap Adriel.
Adriel menarik Alliya dari lantai. Dia bukan pria yang tidak bertanggung jawab, dia tentu akan memberikan kompensasi kepada Alliya.
Alliya bangun, tetapi tidak melirik Joshua sedikit pun.
"Alliya, kalau kamu berani pergi bersamanya, aku pasti akan membunuhmu dan seluruh keluargamu," teriak Joshua.
Sayangnya, tidak ada yang menghiraukan Joshua lagi. Sebel

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil