Bab 92 Darurat
Jessica sontak terkejut, tetapi lalu mengangguk dan berkata dengan serius, "Aku tahu. Tenang saja, aku nggak begitu."
Ucapan itu membuat Zack tidak lagi menjadi arogan. Suasana kamar rawat pun menjadi sunyi senyap.
Lama sekali Zack hanya mengangkat alisnya dan menatap Jessica sambil berpikir. Dia mengernyit melihat Jessica yang terduduk sakit di ranjang rumah sakit, lalu berujar dengan ambigu, "Tapi ...."
"Bencana nggak selalu terjadi di dunia ini," kata Zack sambil menggertakkan gigi, telinganya tampak memerah.
"Apa?" tanya Jessica dengan bingung dan kaget.
Sisa-sisa sinar matahari terbenam masuk melalui jendela dan menyinari alis Zack, membuat ekspresi pria itu terlihat lembut, bahkan sorot tatapannya entah kenapa terlihat penuh tekad.
Beberapa saat kemudian.
Zack memindahkan kursi dari samping dan duduk. "Cuma kasih tahu kamu."
Lalu, Zack menggelengkan kepalanya dan terkekeh. "Kalau dihitung pakai jari, kamu bakal panjang umur."
Jessica dapat melihat dengan jelas dari balik sorot ta

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil