Bab 506
Luna adalah korbannya. Dia memiliki hak untuk mengejar masalah ini.
Alice menggigit bibirnya dengan erat. Dia berbalik untuk melihat Joshua. “Joshua …”
Joshua bahkan tidak mau repot-repot melihatnya. “Minta maaf saja. Kali ini kau sudah melewati batas.”
Alice menggertakkan giginya dengan keras. Meskipun tidak mau melakukannya, dia masih bangkit dari kursinya.
Alice lalu berjalan ke arah Luna dan membungkuk padanya. Dia berkata dengan enggan, “Luna, maafkan aku. Aku seharusnya tidak mengunggah video online dan memicu insiden ini. Aku seharusnya tidak dengan sengaja menjebak Arianna untuk itu juga ...”
Melihat Alice di depannya, wanita yang memiliki wajah yang sama persis seperti dulu, Luna menggertakkan giginya.
Plak~!
Suara renyah pun terdengar di seluruh ruang rapat.
Wajah Alice sampai tertoleh ke samping karena tamparan itu. Wajahnya terbakar oleh rasa sakit.
Dia menoleh ke belakang dengan tatapan tidak percaya dan menatap Luna dengan kaget. “Beraninya kau menamparku?”
“Tamparan ini

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil