Bab 627
Theo mengerutkan alisnya dan menatap Luna. “Siapa dia?”
Luna tanpa daya melepaskan lengan Luke dari bahunya. “Teman.”
“Bagaimana kau bisa punya teman seperti dia?” Theo menatap Luke dengan dingin. Kemudian, dia menjejalkan buket besar mawar ke pelukan Luna. “Ayo pergi. Aku sudah lama menunggumu.”
Ada orang-orang yang berjalan di jalanan. Luke masih di sampingnya, Luna merasa malu untuk meletakkan buket mawar itu, jadi dia hanya bisa membawanya. Dia lalu menoleh untuk menatap melihat Luke.
“Ingatlah untuk menghubungiku besok.”
Kemudian, Luna berbalik dan pergi bersama Theo.
Begitu mereka menyeberang jalan, Theo tanpa sadar berbalik untuk melihat.
Luke, di seberang jalan, masih berdiri di dekat tempat sampah sambil merokok. Dia sepertinya terganggu oleh sesuatu.
Theo tidak menyukai pria seperti Luke, yang selalu membawa rokok dan terlihat seperti preman. “Kenapa aku tidak pernah tahu bahwa kau punya teman seperti itu?”
Luna berbalik dan melirik ke arah Luke. “Memangnya kenapa?”
Dia tahu

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil